Judul Program:
DWM (Desa Wisata Maju)
DWM (Desa Wisata Maju)
Tagline:
Potensi Lokal, Kesejahteraan Bersama.
Deskripsi Singkat
Program DWM (Desa Wisata Maju) lahir dari keyakinan saya bahwa setiap jengkal tanah di negeri ini, setiap desa, dianugerahi keunikan dan potensi yang luar biasa oleh Sang Pencipta. Saya sering melihat kemiskinan bukan karena ketiadaan sumber daya, tetapi karena ketiadaan kesempatan dan pengetahuan untuk mengelolanya. Maka, DWM adalah jawaban dan aksi nyata saya. Ini adalah program pendampingan di mana saya dan tim datang bukan sebagai guru, melainkan sebagai teman seperjalanan untuk bersama-sama warga desa membuka "harta karun" mereka dan mengubahnya menjadi sumber kesejahteraan melalui pariwisata yang berkelanjutan.
Filosofi Program (Visi Saya)
Bagi saya, pembangunan sejati bukanlah tentang membangun gedung-gedung megah di desa, melainkan membangun manusianya—membangun harapan, kebanggaan, dan kemandirian mereka. Saya percaya penuh bahwa pembangunan harus berasal dari komunitas itu sendiri (community-based), bukan dipaksakan dari atas. Visi saya adalah melihat desa-desa di Indonesia menjadi tuan di negerinya sendiri, di mana kearifan lokal, budaya, dan kelestarian alam menjadi daya tarik utama, bukan malah tergerus oleh modernisasi. DWM adalah ikhtiar saya untuk mewujudkan desa yang maju namun tetap berakar kuat pada identitasnya.
Tujuan Saya Melalui Program Ini:
- Membuka Peluang Ekonomi:
Tujuan utama saya adalah menciptakan sumber-sumber pendapatan baru yang adil dan berkelanjutan bagi warga desa, yang bersumber langsung dari pengelolaan potensi lokal mereka. - Meningkatkan Kapasitas Warga:
Saya ingin membekali warga desa, terutama generasi mudanya, dengan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pariwisata, mulai dari sadar wisata, manajemen homestay, hingga pemasaran digital. - Melestarikan Aset Lokal:
Saya berkomitmen untuk memastikan model pariwisata yang kami kembangkan akan selalu berbasis pada prinsip pelestarian alam dan pemuliaan budaya setempat, bukan eksploitasi. - Membangun Kemandirian Desa:
Sasaran jangka panjang saya adalah membangun kemandirian, di mana pada akhirnya desa mampu mengelola seluruh aset wisatanya secara profesional dan berkelanjutan tanpa harus bergantung pada pihak luar.
Strategi dan Pilar Kegiatan Saya:
Untuk mencapai tujuan mulia ini, saya akan menjalankan DWM melalui empat pilar aksi yang terstruktur:
Pemetaan Potensi Partisipatif (Participatory Potential Mapping):
- Langkah pertama saya adalah selalu turun langsung, tinggal bersama warga untuk mendengar, melihat, dan bersama mereka memetakan semua aset unik yang ada, dari alam, budaya, kuliner, hingga cerita rakyat.
-
Pelatihan & Pendampingan (Training & Coaching):
- Saya akan menyelenggarakan serangkaian pelatihan praktis dan melakukan pendampingan berkelanjutan hingga warga benar-benar mampu dan percaya diri dalam menjalankannya.
-
Pengembangan Produk & Sistem (Product & System Development):
- Saya akan membimbing warga dalam mengemas potensi mereka menjadi produk wisata yang menarik (misal: paket tur, kerajinan tangan) dan membantu membangun sistem sederhana untuk pemesanan dan pengelolaannya.
-
Promosi & Pembangunan Jaringan (Promotion & Networking):
- Melalui program SKM dan jaringan yang saya miliki, saya akan membantu mempromosikan desa tersebut kepada dunia luar dan menghubungkan mereka dengan mitra strategis seperti agen perjalanan atau investor sosial.
Keterkaitan dengan Program Lain
DWM adalah wujud paling nyata dari tesis saya dalam POC (Person of Change), yaitu bahwa perubahan itu harus konkret dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Prinsip manajemen dari ROK saya terapkan untuk membentuk BUMDes atau Pokdarwis yang sehat. SKM menjadi "corong" utama untuk menceritakan kisah sukses DWM. Dan yang terpenting, saya berharap anak-anak muda dari desa binaan DWM kelak bisa mendapat beasiswa atau pelatihan dari AGU, lalu kembali untuk membangun kampung halaman mereka menjadi lebih maju lagi.