Sabtu pagi, 17 Februari 2024, ada yang berbeda dari biasanya. Jika akhir pekan seringkali menjadi waktu untuk beristirahat, kali ini saya memilih untuk bergabung dengan puluhan mahasiswa lain dalam sebuah gerakan yang penuh makna: Gebyar Gerakan Pungut Sampah. Diinisiasi oleh teman-teman dari Karya Salemba Empat Universitas Palangka Raya (KSE UPR), kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepedulian terhadap lingkungan di kalangan anak muda masih menyala terang.
Sebagai bagian dari Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK UPR) saat itu, saya merasa bangga bisa ikut ambil bagian. Bukan hanya tentang membersihkan, tetapi tentang menjadi bagian dari sebuah kolaborasi besar. Puluhan organisasi mahasiswa (ormawa) dari seluruh UPR tumpah ruah di tiga titik utama di sepanjang tepi Sungai Kahayan: Jembatan Kahayan, Flamboyan, dan Pelabuhan Rambang. Ini bukan lagi soal bendera organisasi, tapi soal tujuan yang sama: melihat Kahayan yang kita cintai menjadi lebih bersih.
Saya dan teman-teman dari PMK UPR mendapat tugas di titik Flamboyan. Suasana di sana luar biasa. Kami bahu-membahu bersama rekan-rekan dari BEM UPR, LDK-JS, UKM Futsal, PIK-M Barendeng, KT-Bahalap, hingga Dewan Racana. Setiap kantong sampah yang terisi, setiap sudut yang menjadi bersih, terasa seperti kemenangan kecil yang kami raih bersama. Tawa dan semangat gotong royong membuat pekerjaan yang melelahkan menjadi terasa ringan.
Melihat teman-teman lain yang tersebar di Jembatan Kahayan dan Pelabuhan Rambang dengan semangat yang sama, saya semakin yakin bahwa mahasiswa punya kekuatan besar saat bersatu. Ini lebih dari sekadar memungut sampah; ini adalah pesan kuat kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama.
Apresiasi setinggi-tingginya untuk KSE UPR yang telah menginisiasi gerakan hebat ini dan untuk semua ormawa yang berpartisipasi. Hari itu saya tidak hanya pulang dengan tangan yang lelah, tetapi juga dengan hati yang penuh harapan. Harapan bahwa semangat kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut, dan semoga Sungai Kahayan akan selalu menjadi kebanggaan kita bersama.
[Galeri]